Pengaruh tekanan udara luar terhadap udara suatu ruangan

 Tahukah kamu, fenomena cuaca bukan terjadi pada perubahaan cuaca saja tetapi juga benda disekitarnya seperti benda dalam bangunan.

    Disaat hujan disertai angin, pintu rumah kalian pasti pernah menutup dengan sendirinya, kalian pasti berpikir ada hantu padahal itu adalah pergeseran yang terjadi dikarenakan tekanan udara yang berbeda di luar dan berpengaruh pada suatu ruangan. Jika udara diluar dingin dan udara didalam suatu ruangan tinggi maka udara luar akan menekan masuk melalui celah celah suatu bangunan dan menyebabkan benda disekitarnya mengalami pergerakan secara alami. 

    Suatu ruangan dengan suhu udara yang rendah dan tidak menyeimbangin suhu di luar ruangan maka suhu udara dalam ruangan akan meningkat densitasnya dan berusaha untuk menyeimbangin suhu udara luar. Kamu akan merasa berat dan kuat saat membuka pintu yang tertutup dan ringan saat pintu terbuka, fenomena tersebut terjadi dikarenakan udara yang tertiup dari suatu ruangan bertekanan positif berbeda dengan luar ruangan yang bertekanan negatif. 

Jadi bagaimana dengan ruangan ber-AC? 

    Ruangan yang ber-AC dengan suhu yang rendah tidak secara langsung mempengaruhi tekanan udara tetapi ada beberapa aspek yang dapat mempengaruhi kinerja AC itu sendiri seperti pada saat suhu udara di luar tinggi, suhu ruangan yang diturunkan AC cenderung lebih stabil dengan densitas udara yang meningkat. Kenaikan suhu udara luar secara langsung dapat mempengaruhi kinerja AC atau efek pendinginannya(refrigerating effect) secara signifikan karena kompresor bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu luar sehingga dapat meningkatkan penggunaan listrik. Dalam kasus ini sangat penting untuk penggunaan sirkulasi udara dalam menyeimbangkan suhu dari luar dan dalam ruangan agar AC dapat bekerja secara efisien dan awet.